Minggu, 06 Januari 2013

Rumah Tradisional Jepang yang Unik & Kreatif

Ogenki desu, ka?
Ketemu lagi, nih. :D

Di artikel sebelumnya, kan, aku sudah membahas tentang tradisional Jepang, toh?
Nah, sekarang aku mau nulis artikel tentang rumahnya mereka.
Pasti ada yang gak tau dan ada juga yang tau rumah tradisional Jepang, tuh, gemana?
Tenang, aku akan bahas disini. :D

Setelah aku baca seluruhnya di sumberku, ternyata rumahnya itu unik & kreatif. Gak ada duanya di dunia. Kalau orang kaya atau keturunan klan tua yang bangun, dijamin, deh, pasti 99% mirip kuil/hotel. Soalnya, kebanyakan mereka bangun di bukit atau didataran tinggi, dan pastinya di pedalama atau didesa/perkampungan.

Kenapa aku nulis artikel tentang rumah tradisional Jepang?
Karena, kalau di Jepang, rumah tradisionalnya cuman ada 1 (yang kutahu).
Kalau Indonesia, kan, ada banyak, bahkan berpuluh-puluh.

Dari pada banyak basa basi. Yuk, langsung go to the house... C:


Machiya



Machiya adalah nama rumah tradisional Jepang. Rumah ini kalau dibandingkan dengan rumah yang terbuat dari beton, rumah ini lebih leluasa luasnya dan lebih sejuk. Mereka tidak menutup beberapa jendela atau pintu, karena pemilik rumah tidak merasa ketakutan akan kemalingan.

Walaupun rumahnya besar seperti kuil/hotel, mereka gak tinggal sendirian, gan . Mereka biasanya tinggal sama keluarga besar mereka. Sampai-sampai nenek mereka punya ibu aja masih bisa ngumpul bareng. Kenapa mereka panjang umur? di artikel selanjurnya aja, deh, aku jelasin.

Biasanya, Machiya zaman sekarang sudah bercampur dengan modern, jadi ada sedikit perubahan. Yuk, langsung aja liat keterangannya :)

Isi Machiya:
- Washitsu.
- Genkan.
- Toilet.
- Kamar mandi.
- Dapur.

Washitsu



Washitsu atau yang lebih dikenal dengan ruang serbaguna, adalah ruang beralaskan "Tatami" dalam Machiya. 

Washitsu bisa dipakai untuk:
- Ruang tamu.
- Ruang keluarga.
- Ruang makan.
- Kamar tidur.
- Ruang olahraga (Karate, Judo, Tekwondo, Kung Fu, dll).
dsb.

Di Washitsu biasanya terdapat:
- Oshiire.
- Lukisan/Gambar Fusuma.
- Shoji.
- Tatami


Oshiire



Oshiire adalah rak besar untuk menyimpan barang, seperti Futon (matras tidur), bantal, dsb. Oshiire    biasanya menyatu dengan dinding ruangan, sehingga tidak memboros tempat.










Lukisan/Gambar Fusuma




Fusuma adalah panel berbentuk persegi panjang yang dipasang vertikal pada rel dari kayu. Fusuma juga bisa dikatakan pintu pemisah antara 2 ruangan dengan cara didorong ke samping. Fusuma hampir mirip dengan dinding atau pintu-pintu biasa, tapi perbedaannya, dinding Fusuma terdapat lukisan yang tidak berulang. Fusuma dipasangkan "Hikite", yaitu pedangan saat hendak membuka dan menutup pintu. Fusuma tidak tembus cahaya.



Shoji


Shoji adalah pintu kayu geser yang mempunyai lebih dari 1 lubang. Di lubang Shoji ditempelkan kertas berwarna putih yang khusus untuk Shoji. Banyak desain Shoji. 






Tatami


 Tatami adalah lantai tradisional Jepang yang ukurannya besar. Tatami bila dipasang, kelihatan jarak antara 2 Tatami. Tatami biasanya ditaruh di semua ruangan kecuali kamar mandi dan dapur.



 

Genkan

Genkan adalah bagian depan rumah. Biasanya, Genkan menjadi ruangan pertama dalam Machiya. Untuk pergi ke ruangan lain, kita harus melangkah naik ke lantai yang lebih tinggi.

Fungsi Genkan adalah:
- Menaruh alas kaki dalam rak atau tidak.
- Menaruh barang luar (jas hujan, payung, topi dll)

Di Genkan biasanya terdapat:
- Rak tempat menaruh alas kaki.
- Shoji
dll





Toilet






Toilet tradisional Jepang memang banyak yang sudah tidak memakainya lagi, karena itu sudah sangat jadul. Kebanyakan orang Jepang memakai toilet yang sudah modern. Kan, tadi aku sudah bilang, Machiya zaman sekarang sudah bercampur dengan modern. 

Kamar Mandi








Zaman dulu, Machiya tidak jarang ada kamar mandi, karena mereka lebih suka mandi di Onsen (pemandian air panas). Memang, sih, zaman sekarang Machiya sering ada Onsen, tapi cuman kecil aja tempatnya. Biasanya, di Onse, 1 tempat itu bisa campur dengan orang lain, tapi sesama jenis. DiOnse juga biasanya  pemandiannya dipisah antara cewek & cowok. Bak mandi tradisional Jepang disebut Ofuro.

Wah... jadi pingin kesana nih *ngiler *0*

Dapur



Di Machiya, ada 2 jenis dapur. 1 yang seperti biasa, yang 1nya lagi dengan cara digantung. Dengan cara digantung ini, memang stylenya sangat tradisional. Biasanya dapur dengan cara digantung terdapat di Washitsu. Kita bisa memakai 2 dapur sekaligus.





Bagian-Bagian Lainnya

Roka


Roka mirip dengan koridor. Tapi bedanya, Roka lebih sempit. Roka dalam Machiya selalu terbuat dari kayu.








Atap



Atap Machiya bisa terbuat dari tanah liat, jerami, ubin, dan kayu. Jangan pernah memakai atap besi atau baja, karena itu membuat tidak tradisional lagi. 




Taman Belakang


Taman Belakang tradisional Jepang memang sudah gak asing lagi, kan, di telinga kalian? Taman tradisional Jepang memang unik. Yang bisanya taman itu dipenuhi dengan rumput, tapi kali ini beda. Taman tradisional Jepang isinya batu besar, pasir halus, beberapa tumbuhan hijau (lumut, rumput dsb), dan kolam kecil yang isinya makhluk hidup yang tinggal di air, pepohonan (pohon sakura) dll.

Memang pemilik rumah sengaja membiarkan lumut tumbuh. Itu akan lebih tradisional bila dilihat, dan stylenya jauh dari kota. 

Benda-benda di Taman Belakang mempunyai makna dan artinya, juga. Jadu, gak, sembarangan.

Batu-batu dan pepohonan melambangkan kura-kura dan burung Jejang yang bermakna lambang umur panjang di Jepang.

Batu ditengah kolam dibuat seperti layaknya kura-kura dan diletakkan ditepian.

Air = kesucian dan kehidupan.
Tanaman = keabadian.
Batu = Alam.

Batu adalah elemen terpenting, karena dapat melambangkan pegunungan, garis pantai, dan air terjun.



Sekian informasinya :D
Semoga info ini bermanfaat untuk kalian :D
Maaf, jika ada tulisan yang kurang atau salah tulis, dan juga maaf, jika infonya ada yang salah. Kalau ada yang salah, silahkan coment. ;)
Dan, jangan lupa coment dan terus suport aku, ya, supaya blognya sukses terus, tanpa hambatan.
Lalu, jangan lupa add aku di Facebook & twitter.

FB      : https://www.facebook.com/Yukikoasakuri?ref=tn_tnmn
Twitter : https://twitter.com/Dhivankasan231

Ja matta.... :D

Sumber: Wikipedia, Google Search dsb.

Rabu, 02 Januari 2013

Permainan Tradisional Jepang saat Tahun Baru

Ogenki desu, ka?
Ketemu lagi, nih. :D

Kan, sudah tahun baru. Biasanya, apa, ya, permainan yang dimainkan masyarakat Jepang pada tahun baru? Permainan ini sangat sederhana. Mungkin perlu sedikit uang untuk membeli atau membuat permainan ini. Permainan ini juga gak kalah seru, ya, itu, sih, kalau pemainnya banyak.

Penasaran? Yuk, langsung go to the info.... :D

Fukuwarai


Permainan ini memang belum sampai keluar negeri. Jadi, banyak yang gak tau. Yuk, langsung lihat keterangannya. :3

Bahan yang diperlukan:
- Sebuah gambar wajah yang mata, alis, mulut, hidung, telinga dsb terpisah dengan wajah.
- Kain penutup mata.

Cara bermain:
- Letakkan bahan-bahan diatas meja, lantai, atau dipasang di papan/dinding.
- Pilih dari kalian yang akan menjadi pemain pertama.
- Lalu, mata harus ditutup kain, agar tidak bisa melihat.
- Kemudian, tempelkan bagian-bagian yang terpisah.

Wajah lucu yang belum dipasangkan mata, alis, mulut, hidung, telinga dsb disebut "Okame" dan "Otafuku".

Tidak hanya Okame dan Otafuku saja yang bisa dimainkan, tapi, bisa juga tokoh-tokoh film dan binatang.
Contohnya : Totoro, Doraemon, Pokemon, kucing, dsb



Sekian informasinya :D
Semoga info ini bermanfaat untuk kalian :D
Maaf, jika ada tulisan yang kurang atau salah tulis, dan juga maaf, jika infonya ada yang salah. Kalau ada yang salah, silahkan coment. ;)
Dan, jangan lupa coment dan terus suport aku, ya, supaya blognya sukses terus, tanpa hambatan.
Lalu, jangan lupa add aku di Facebook & twitter.

FB       : https://www.facebook.com/Yukikoasakuri?ref=tn_tnmn
Twitter : https://twitter.com/Dhivankasan231

Ja matta.... :D

Sumber: Wikipedia, Google Search dsb.