Kimono Jepang untuk Wanita

Irassaimase.... :D

Ketemu lagi, nih. 

Artikel ini akan membahas tentang Kimono yang ada di Jepang. :D

Bukan hanya cewek aja yang bisa pakai kimono, cowok juga bisa.
Tapi artikel ini untuk cewek dulu, ya.
Bagi yang cowok, silahkan sabar menunggu.

Kimono bukan hanya 1 aja, tapi ada banyak jenis dan macam.

Gak sabar, kan? Yuk, langsung aja go to the info...

1. Kurotomesode

Kimono yang satu ini merupakan salah satu pakaian formal bagi wanita yang sudah menikah. Itu karena, terdapat lambang keluarga di bagian belakang leher, di bagian belakan bahu, dan di bagian depan bahu kimono.

Kurotomesode mempunyai makna tersendiri, tomesode hitam atau kuro. Kurotomesode biasanya dipakai saat menghadiri resepsi pernikahan dan acara-acara resmi lainnya.

Setelah dicari-cari, Kurotomesode warna utamanya kaya'nya hitam, ya..??? ._.













2. Irotomesode

Irotomesode adalah kimono yang berwarna cerah. Kimono ini dipakai oleh wanita dewasa yang sudah atau belum menikah.

Kimono ini biasanya dipakai pada saat acara yang tidak diperbolehkan tamu datang memakai kurotomesode, contohnya saat resepsi di istana kaisar.











3. Furisode

Furisode adalah kimono yang biasa dipakai oleh wanita muda yang belum menikah. Corak dan motif Furisode biasanya mencolok di seluruh kain.

Furisode digunakan pada saat Seijin Shiki (upacara pendewasaan), resepsi pernikahan teman, dan hatsumoode (kunjungan ke kuil pada saat tahun baru). Furisode juga digunakan pada pengantin wanita.





4. Homogi

Homogi atau yang biasa disebut Baju Untuk Berkunjung (menurut bahasa) termasuk kiono formal untuk wanita yang sudah atau belum menikah.

Homongi biasanya dipakai pada saat untuk menhadiri resepsi pernikahan, upacara minum teh, dan perayaan tahun baru.

Wah... bisa dipakai, nih, nanti. :D






5. Tsukesage

Tsukesage merupakan salah satu kimono semiformal bagi wanita yang sudah atau belum menikah.

Menurut tingkat formalitas, kedudukan tsukesagehanya setingkat dibawah Homongi.

Tsukesage tidak memiliki lambang keluarga.

Tsukesage dipakai pada saat menghadiri upacara minum teh yang tak begitu resmi, acara pernikahan, acara resmi, dan perayaan tahun baru.


6. Komon

Komon merupakan salah satu kimono santai untuk semua wanita.

Ciri khas Komon adalah motif sederhana dan berukuran kecil-kecil yang berulang (seperti batik).

Komon dipakai pada saat menghadiri acara reuni-an, acara makan malam, berkumpul/bertemu dengan teman-teman, dan menonton pertunjukan digedung.

7. Tsumugi

Tsumugi adalah kimono santai yang dipakai sehari-hari dirumah bagi semua wanita. Tsumugi juga diperbolehkan dipakai untuk keluar rumah.

Bahan yang digunakan adalah kain hasil tenunan sederhana dan benang katun atau benang sutra kelas rendah yang tebal dan kasar.

Kimono ini awet dan tahan lama. Dan dulunya dipakai para wanita untuk bekerja diladang.




8. Yukata

Yukata adalah kimono santai yang terbuat dari kain katun tipis, dan dipakai tanpa pelapis, kecuali baju dalam.

Yukata biasanya digunakan pada saat Bunkasai, dan acara-acara musim panas.











Sekian informasinya :D
Semoga info ini bermanfaat untuk kalian. :D
Maaf, jika ada tulisan yang kurang atau salah tulis, dan juga maaf, jika infonya ada yang salah. Kalau ada yang salah, silahkan coment. ;)
Dan, jangan lupa coment dan terus suport aku, ya, supaya blognya sukses, tanpa hambatan.
Lalu, jangan lupa add aku di facebook & twitter. :D

FB       : https://www.facebook.com/Yukikoasakuri?ref=tn_tnmn
Twitter : https://twitter.com/Dhivankasan231

Ja matta.... :D

Sumber: http://random-no-tomodachi.blogspot.com/2012/08/kimono.html#comment-form